Kamis, 15 Desember 2016

istilah sunda

Matematika sebagai Bahasa dalam Istilah Sunda

Nisa Husni Fauziah-162151044

B
ahasa merupakan alat komunikasi verbal yang dipakai dalam seluruh proses berpikir ilmiah dimana bahsa merupakan alat berpikir dan alat komunikasi untuk menyampaikan jalan pikiran tersebut kepada orang lain. Matematika sering disebut sebagai raja dari semua ilmu. Salah satu alasan mengapa Matematika disebut rajanya ilmu yaitu Matematika sebagai bahasa. Dalam matematika banyak sekali simbol yang digunakan baik barupa huruf maupun nonhuruf. Matematika sebagai bahasa mampu mengatasi kekurangan dari bahasa verbal, bahasa matematika menghilangkan sifat kabur, majemuk dan emosional dari bahasa verbal. Perkembangan matematika sebagai bahasa dapat dilihat dari berbagai daerah yang memiliki istilah-istilah berbeda yang berkaitan dengan matematika, dan dapat mempermudah dalam komunikasi dengan orang lain. berikut merupakan salah satu istilah-istilah yang berkaitan dengan Matematika pada suatu daerah yaitu pada daerah Garut, antara lain :
1.      Sadeupa
Ukuran yang sama dengan rentang kedua tangan biasanya digunakan untuk mengukur panjang dan lebar.
Contoh kalimat           : “mang, meser kaen sadeupa”
2.      Sahasta
ukuran yang sama dengan panjang siku tangan manusia, yang menyatakan ukuran panjang, tinggi dan lebar.
Contoh kalimat           :”panjang lebar jeung tinggi bak teh sahasta saparapat”
3.      Satunjang beas
ukuran yang sama dengan satu biji beras, yang menyatakan ukuran yang terkecil, biasanya digunakan untuk ukuran jarak.
Contoh kalimat           :”teu jauh jarakna teh, paling ge satunjang beas”
4.      Satangtung    
ukuran yang sama dengan tinggi manusia, biasanya digunakan untuk ukuran tinggi.
Contoh kalimat           :”jerona kuburan biasana satangtung jalma dewasa”
5.      Sabeber leungeun
ukuran yang sama dengan lebar telapak tangan, biasanya digunakan untuk ukuran lebar.
Contoh kalimat           :”lebarna kaen teh sameter lebih sabeber leungeun”
6.      Saramo
Ukuran yang sama dengan panjang satu jari manusia. Biasa digunakan dalam ukuran kedalaman.
Contoh kalimat           :”lobana cai keur ngaliweut teh saramo”
7.      Sapikul
Istilah ini sama dengan ukuran berat satu kwintal.
Contoh kalimat           :”bulan kamari mah panen teh meunang dua pikul”
8.      Saton
Istilah ini sama dengan ukuran berat satu ton yang beratnya 10 kwintal.
Contoh kalimat           :”meser keusik teh saton we!”
9.      Saakeupan
Ukuran yang menyatakan seorang perempuan yang menanggung berat di punggungnya, jadi istilah ini biasa digunakan dalam ukuran berat.
Contoh kalimat           :”karunya si emak teh saakeupan saakeupan we geus tilu balikan”
10.  Sapanon
Ukuran ini sama dengan ukuran mata manusia, biasanya menyatakan dalam ukuran besaran”
Contoh kalimat           :”peuteuy dina sapapan na teh aya sapuluh panon”
11.  Satungtung deuleu
Ukuran yang menyatakan jarak yang paling jauh.
Contoh kalimat           :”legana laut teh satungtung deuleu”
12.  Saemet           
Ukuran yang menyatakan jumlah suatu benda yang sedikit.
Contoh kalimat           :”cai dina bak teh aya saemet”
13.  Saceuhil
Ukuran yang menyatakan jumlah suatu benda yang sedikit.
Contoh kalimat           :”si eta mah ari mere teh sok saceuhil”
14.  Sacomot
Ukuran yang menyatakan jumlah suatu benda yang sedikit.
Contoh kalimat           :”candak kalapa dina wadah sacomot we!”
15.  Sarawu
Ukuran yang menyatakan banyak jumlah suatu benda. Batas maksimal ukuran ini adalah ukuran yang pas dengan ukuran telapak tangan.
Contoh kalimat           :”baheula mah meuli suuk 50 perak teh dibere sarawu”
16.  Saboboko
Ukuran yang menyatakan banyak jumlah suatu benda yang batas maksimalnya dalam satu wadah yag disebut bakul.
Contoh kalimat           :”Sangu dina meja teh mung aya saboboko!”
17.  Sabaskom
Ukuran volume dalam satu wadah yang berdiameter ±50 cm.
Contoh kalimat           :”ngala cai teh sabaskom we!”
18.  Sagelas
Ukuran dalam suatu wadah yang berbentuk layaknya gelas untuk minum.
Cotoh kalimat :”nyangu keur soranganeun mah sagelas ge cukup”
19.  Satumbak
Ukuran yang menyatakan luas, dianggap sama dengan 14 m2.
Contoh kalimat :”tanah nu bade di ical teh satumbak na sabaraha?”
20.  Sasiku
Ukuran yang menyatakan panjang. Istilah ukuran ini sama dengan istilah sahasta.
Contoh kalimat :”panjang lebar jeung tinggi na bak teh sasiku saparapat”
21.  Satapak hayam
Ukuran yang menyatakan ukuran luas. Luas ini sama dengan luasnya telapak kaki ayam, namun istilah ini termasuk istilah yang menunjukan kalimat kiasan, artinya makna kalimat yang tidak sebenarnya.
Contoh kalimat :”aah, rorompok abi mah mung satapak hayam”
22.  Sagewok
Ukuran yang menyatakan ukuran luas. Arti istilah ini ialah sesuatu yang kecil. Istilah ini sering digunakan dalam kalimat kiasan yang menunjukkan tawadhu seseorang.
Contoh kalimat :”aahh, kebon abi mah mung sagewok!”
23.  Sabau
Ukuran yang menyatakan ukuran luas. Luas nya adalah 600 tumbak.
Contoh kalimat           :”warisan tanah ti akina teh legana meunang sabau”
24.  Sapeser
Ukuran nilai suatu uang. Nilai istilah ini lebih besar dari sagoweng.
Contoh kalimat           :”mata uang indonesia baheula aya nu nyebut sapeser, saringgit, satalen...”
25.  Sagoweng
Ukuran nilai suatu uang. Nilai istilah ini nilai yang paling kecil dari ukuran nilai lainnya.
26.  Saringgit
Ukuran nilai suatu uang. Nilai istilah inilebih besar dari sagoweng, sapeser dan saketip.
Contoh kalimat           :”mata uang indonesia baheula aya nu nyebut sapeser, saringgit, satalen...”
27.  Saketip
Ukuran nilai suatu uang. Nilai istilah ini lebih besar dari sagoweng dan sapeser serta lebih kecil dari saringgit dan saperak.
Contoh kalimat           :”kurupuk oyek teh hargana saketip”
28.  Saperak         
Ukuran nilai suatu uang yang paling besar diantara ukuran nilai uang yang lainnya.
Contoh kalimat           :”saperak teh baheula mah meunang sapuluh kurupuk”
29.  Sagandu
Ukuran yang menyatakan besarnya suatu benda. Biasanya ditujukan pada gula merah, garam dan lain sebagainya.
Contoh kalimat           :”tambihan deui gula beureumna sagandu deui!”
30.  Sakodi
Ukuran yang menyatakan jumlah banyaknya suatu benda. Batas maksimal dari ukuran ini adalah 20 biji.
Contoh kalimat :”bapak ka Bandung teh bade meser kameja sakodi kanggo icaleun”
31.  Sarakit
Ukuran yang menyatakan jumlah banyaknya suatu benda. Batas maksimal dari ukuran ini adalah 2 benda yang tidak terkait dengan jenisnya.
Contoh kalimat           :”patani ngagaru sawaha ku munding sarakit”
32.  Sapasang
Ukuran yang menyatakan jumlah banyaknya suatu benda. Batas maksimal dari ukuran ini adalah 2 benda yang terkait dengan jenis.
Contoh kalimat           :”baheula mah make sendal teh tara sapasang”
33.  Sajodo
Ukuran yang menyatakan jumlah, sama halnya seperti sapasang, bedanya terdapat pada objek dari kalimat istilah ini. Objek yang digunakan pada istilah ini adalah makhluk hidup.
Contoh kalimat           :”manuk di jero kurung teh aya sajodo”
34.  Sapapan
Ukuran yang menyatakan besaran. Ukuran ini lebih besar dari sapanon. Istilah ini biasa ditujukan pada makanan khas sunda yaitu petai.
Contoh kalimat           :”candak peuteuy dina kulkas sapapan!”
35.  Sahangor
Ukuran yang menyatakan besaran. Ukuran ini lebih besar dari sapanon dan sapapan.  Istilah ini terdiri dari beberapa papan dan biasa ditujukan pada makanan khas sunda yaitu petai.
36.  Salambar
Ukuran yang menyatakan jumlah banyak suatu benda, namun banyak benda ini hanya satu lembar. Biasa ditujukan pada suatu lembaran.
Contoh kalimat           :”kertasna kurang salambar”
                                    :”lebetkeun salamna salambar!”
37.  Saentep
Ukuran yang menyatakan jumlah banyak suatu benda yang terdiri dari beberapa lembar (lebih dari salambar), yang disusun secara rapi.
Contoh kalimat           :”nyi, meuli seureuh jug saentep!”
38.  Saheulay
Ukuran yang menyatakan jumlah banyak suatu benda, namun banyak benda ini hanya satu lembar. Biasa ditujukan khusus pada satu samak (karpet).
Contoh kalimat           :”janajah teh ditilaman ku samak saheulay”
39.  Sahulu
Ukuran yang menunjukkan pada satu kelapa. Istilah menyatakan ukuean jumlah banyak.
Contoh kalimat           :”naon ngala kalapa teh nu ngorana ngan sahulu?”
40.  Samanggar
Ukuran yang menyatakan jumlah banyak suatu benda, biasanya ditujukan pada kelapa-kelapa yang lebih dari 2 kelapa.
Contoh kalimat           :”pa...pa...ngala kalapa ngora teh samanggar we!”
41.  Saranggeuy
Ukuran yang menyatakan jumlah banyak suatu benda. yang terdiri dari beberapa biji. Misalnya pada padi, anggur, rambutan dll. Dalam satu tangkai terdapat beberapa biji dan buah.
Contoh kalimat           :”baheula mah ngala pare teh saranggeuy-saranggeuy ku etem, ari ayeuna mah di arit”
42.  Saeundan
Ukuran yang menyatakan jumlah banyak suatu benda yang terdiri dari beberapa ranggeuy.
Contoh kalimat           :”beubeunangan gacong kamari mah meunah buruh saeundan”
43.  Sageugeus
Ukuran yang menyatakan jumlah banyak suatu benda yang terdiri dari dua eundan.
Contoh kalimat           :”lumayan cape oge ning nutu pare meunang sageugeus”
44.  Satumpuk
Ukuran yang menyatakan jumlah banyak suatu benda yang bertumpuk, yang berarti benda tersebut lebih dari banyak
Contoh kalimat           :”seuseuhan teh meuni satumpuk, gera seuseuhan atuh!”
45.  Sakompet
Ukuran yang menyatakan dan menunjukkan pada daun-daun yang menumpuk. Ini menyatakan jumlah banyaknya suatu benda.
Contoh kalimat           :”basa rebo wekasan mamah ngadambel leupeut, daunna seep sakompet”
46.  Sasikat
Istilah yang menyatakan ukuran jumlah banyaknya suatu benda, istilah ini biasanya menunjukkan pada buah pisang.
Contoh kalimat           :”candak itu cau sasikat dina meja, terus pasihkeun ka bibi!”
47.  Saturuy         
Istilah ini menunjukkan ukuran jumlah banyaknya suatu benda yang terdiri dari beberapa sikat.
Contoh kalimat           :”geura peuyeum itu cau aya saturuy!”
48.  Satolol
Istilah yang menyatakan ukuran besar suatu benda, istilah ini biasanya menunjukkan pada buah jagung.
Contoh kalimat           :”satolol jagongna teh duarebu ayeuna mah”
49.  Sarempang
Istilah yang menyatakan ukuran besar suatu benda, istilah ini biasanya menunjukkan pada jahe.
Contoh kalimat           :”pesekan jahe teh sarempang we!”
50.  Sasolor
Istilah yang menyatakan ukuran besar suatu benda, istilah ini biasanya menunjukkan pada kunyit.
Contoh kalimat           :”pesekan konengna sasolor!”
51.  Salenjeur
Istilah yang menyatakan ukuran besar suatu benda, istilah ini biasanya menunjukkan pada bambu
Contoh kalimat           :”keur egrang teh ngala saleunjeur deui we awi teh nya?”
52.  Salengkah
Istilah yang menunjukkan ukuran panjang, lebar, dan tinggi. Ukuran ini yang mengacu pada langkah kaki manusia.
Contoh kalimat           :”geser salengkah deui ka katuhu”
            Itulah beberapa istilah-istilah bahasa sunda yang berkaitan dengan matematika. Semoga tulisan ini dapat dijadikan referensi bagi pembaca dan atau sekedar menambah pengetahuan mengenai matematika sebagai bahasa dalam bahasa Sunda.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2012). Matematika sebagai Bahasa Universal. [Online]. Tersedia :
Dewi. Lestari Puji, (2012). Matematika sebagai Bahasa. [Online]. Tersedia :